Pertumbuhan data science di Indonesia saat ini semakin pesat. Banyak perusahaan dan organisasi mulai memanfaatkan data science untuk mengoptimalkan bisnis dan pengambilan keputusan. Namun, peran pemerintah dalam mendukung pertumbuhan data science di Indonesia masih terbilang minim.
Menurut CEO Gojek, Andre Soelistyo, “Pemerintah perlu memberikan dukungan yang lebih besar dalam pengembangan talenta data science di Indonesia. Kita perlu menciptakan ekosistem yang kondusif agar para ahli data science bisa berkembang dan berkontribusi lebih besar dalam memajukan bangsa.”
Salah satu langkah yang bisa dilakukan pemerintah adalah dengan memberikan insentif kepada perusahaan-perusahaan yang berinvestasi dalam pengembangan data science. Hal ini sejalan dengan pendapat Founder Tokopedia, William Tanuwijaya, yang mengatakan bahwa “Pemerintah perlu memberikan insentif pajak bagi perusahaan yang berkontribusi dalam pengembangan talenta data science di Indonesia.”
Selain itu, pemerintah juga perlu bekerja sama dengan perguruan tinggi dan lembaga riset untuk meningkatkan kualitas pendidikan di bidang data science. Menurut Ketua Asosiasi Big Data Indonesia, Budi Rahardjo, “Pemerintah perlu mengadakan program-program pelatihan dan sertifikasi untuk meningkatkan kompetensi para ahli data science di Indonesia.”
Dukungan pemerintah sangat penting dalam mengakselerasi pertumbuhan data science di Indonesia. Dengan adanya langkah-langkah konkret dari pemerintah, diharapkan Indonesia bisa menjadi pusat data science terkemuka di Asia Tenggara. Sebagaimana yang dikatakan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, “Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan data science di Indonesia demi kemajuan bangsa.”